14 April 2014

Birokrasi Sulit Tradisi Orang Indonesia

Birokrasi Sulit Tradisi Orang Indonesia - Seharusnya segala sesuatu yang dapat dipermudah tidak dipersulit dalam urusan birokrasinya, tapi hal ini tidak terjadi karena tradisi orang indonesia jika bisa dipersulit kenapa harus dipermudah? Disinilah hebatnya orang indonesia, segala masalah birokrasi dijadikan sebagai ladang uang jika ingin permasalahannya dipermudah. Mau tidak mau beginilah hidup di indonesia, walaupun sudah mengikuti prosedur yang harus dijalankan tapi tidak cukup jika birokrasinya tidak lancar.

Ada bagusnya juga sih jadi membuka lapangan pekerjaan untuk permasalahan birokrasi ini walaupu ujung birokrasi itu bisa dipermudah jika langsung menemui pimpinan pada masalah birokrasi tersebut. Rasanya semua akan lancar jika masalah birokrasi ini tanpa hambatan, jadinya terkesan kelancaran birokrasi hanya dimiliki orang yang memberikan biaya birokrasi demi kelancaran masalah. Bagi yang tidak memberikan biaya birokrasi ini sudah pasti mendapatkan pelayanan yang beribet kesana kemari sehingga memakan waktu yang lama.

Permasalahan ini tidak hanya terdapat pada pengurusan administrasi dalam bidang pemerintahan, tapi terdapat juga pada perusahaan yang menggunakan sistem birokrasi macet. Seperti contoh dalam urusan kerja jika bisa dipersulit jangan dipermudah, masalah inilah yang seharusnya diperbaiki bahkan terdapat kontrol agar permasalahan dalam perusahaan cepat teratasi. Kenapa sebagian orang menyukai sistem yang menyulitkan dalam hal birokrasi ini? Karena sebagian orang merasa malas mengerjakan tugasnya dengan kondisi permasalahan yang banyak.

Padahal seharusnya permasalahan yang terjadi dapat langsung diperbaiki agar kedepannya jika terdapat permasalahan lain dapat mengerjakan masalah selanjutnya dan bukan berputar pada permasalahan sebelumnya. Sebagian orang menggunakan sistem santai terlebih dahulu lalu tergesa-gesa pada kondisi yang sudah terpepet, padahal sebaiknya mengerjakan terlebih dahulu permasalahan yang terjadi lalu bersantai ria karena tidak ada lagi permasalahan yang harus dikerjakan.

Akan tetapi pada perusahaan yang kurang bonafit melihat orang yang tidak ada kerjaannya padahal sudah mengerjakan tugasnya dengan baik pada sebelumnya dinilai tidak produktif, padahal sudah mengerjakan permasalahan sebelumnya sampai semua masalah selesai dikerjakan. Akhirnya beberapa orang memilih menunda permasalahan kerjaan agar dapat terlihat bekerja produktif. Ya beginilah pada kenyataannya, mungkin sistemnya sudah harus diganti menjadi sistem borongan.

Seperti tukang bangunan yang gunakan pada saat ini adalah sistem borongan, sebagian besar tukang bangunan menggunakannya setiap order pembangunan gedung, rumah dan sebagainya. Sebagian orang masih tidak percaya pada hasil yang akan didapat dengan menggunakan sistem borongan ini, padahal masih bisa melakukan pengawasan pada saat pembangunan gedung atau rumah tempat tinggal.

Kembali ke permasalahan birokrasi yang sulit menjadi tradisi orang indonesia kemungkinan bisa berkurang jika sebagian besar orang di dalamnya sadar akan pentingnya tujuan birokrasi tersebut. Maka demi kelancaran proses birokrasi sebaiknya tidak dipersulit dengan harus memberikan biaya birokrasi dalam pengurusan permasalahan yang terjadi. Semoga kedepannya indonesia bisa lebih baik lagi, tidak perlu indonesia menjadi hebat terlebih dahulu, yang penting indonesia sudah lebih baik saja sudah cukup bagi rakyat indonesia. #birokrasi

Related Posts

Copyright © 2009 - 2015 | Penyabar