Kehidupan di Dunia Sangat Melelahkan

Kehidupan di dunia ini sangatlah melelahkan, jika anda seorang yang telah berkeluarga pasti merasakan hal ini pada kehidupan sehari-hari. Kecuali jika anda adalah orang acuh terhadap perkembangan anak dan keluarga. Dalam sehari setiap orang yang bekerja di perusahaan menghabiskan waktu selama 8 jam dan 3-4 jam untuk perjalanan pergi dan pulang bekerja. Jika ditotal maka maksimal dalam sehari bisa menghabiskan waktu kurang lebih 12 jam. Dalam sehari hanya tersedia waktu selama 24 jam, jika untuk bekerja saja menghabiskan waktu selama 12 jam maka sisanya 12 jam untuk keluarga dan istirahat anda.

Manusia normal sebaiknya dalam beristirahat tidur membutuhkan waktu selama 8 jam, hampir sama dengan jam kerja di perusahaan. Perbedaannya tidak ada membutuhkan waktu perjalanan ke tempat tidur seperti bekerja terdapat waktu yang harus ditempuh untuk perjalanan pergi ke kantor dan pulang ke rumah. Berarti hanya tersisa 4 jam saja dalam setiap hari untuk melakukan kegiatan pribadi bersama keluarga, hal ini termasuk untuk persiapan berangkat kerja dan setelah pulang kerja. Jika saja waktu yang digunakan untuk persiapan kerja dan pulang kerja memakan waktu maksimal 2 jam, maka hanya tersisa 2 jam saja yang utuh untuk acara keluarga setiap harinya pada saat bekerja.

Seorang anak membutuhkan perhatian orang tua, sudah dapat dipastikan anak ingin bermain dengan orang tuanya setelah orang tuanya pulang dari tempat bekerja. Akan tetapi kondisi orang tua setelah pulang bekerja seringkali merasakan kelelahan bekerja, maka tidak sedikit orang tua yang malas untuk bermain dengan anak karena sudah terlalu lelah merasakan pekerjaan apalagi perjalanan pulang kerja yang seringkali merasakan kemacetan yang parah. Maka beruntung bagi keluarga yang istrinya dapat menjaga anak sehari-hari dan tidak bekerja pada sebuah perusahaan. Mungkin bisa saja menjalankan usaha rumahan sambil menjaga anak dan bermain setiap harinya.

Perkembangan anak sangat berpengaruh pada kebiasaan orang tuanya, jika seorang anak tidak mendapatkan pendidikan atau kasih sayang dari orang tua dalam kehidupan sehari-harinya, maka pertumbuhan seorang anak tidak akan maksimal atau tidak sesuai harapan. Karena mental seorang anak terbentuk saat mereka masih kecil disaat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Mungkin sebagai alternatif bisa memberikan kepercayaan kepada pembantu atau mertua untuk menjaga anak dan mengajak bermain setiap harinya, akan tetapi seorang anak tetap membutuhkan perhatian dan kasih sayang serta dukungan dari orang tua dalam setiap perkembangannya.

Kehidupan di dunia ini sangat melelahkan jika harus seperti ini dalam waktu panjang, karena kekuatan sebagai orang tua dalam mencari uang dengan bekerja setiap harinya tidak akan mampu sampai usia 60 tahun. Maka dari itu dibutuhkan persiapan usaha untuk masa tua agar dapat tetap membiayai kebutuhan anak dalam perkembangan pendidikan dan kebutuhan sehari-harinya. Mencari nafkah memanglah sebuah kewajiban setiap manusia, tapi mencari nafkah itu bukan hanya dengan bekerja saja, karena bisa dengan membuat tempat usaha sendiri walaupun kecil-kecilan atau melakukan bisnis kecil-kecilan yang mempunyai peluang menjadi usaha dan bisnis yang besar.